Misalnyasaja seperti perkembangan telepon, telegraf, kereta api, hingga transportasi udara. Ciptaan perjalanan wisata pertama diselenggarakan oleh Thomas Cook pada 5 Juli 1841 di Itali, dengan tujuan kota Leicester menuju kota Loughborough. Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Perjalanan wisata sudah dimulai sejak zaman? Berikut pilihan jawabannya: Dinasti Chou; Romawi; Purba; Logam; Kunci Jawabannya adalah: A. Dinasti Chou. Dilansir dari Ensiklopedia, Perjalanan wisata sudah dimulai sejak zamanperjalanan wisata sudah dimulai sejak zaman Dinasti Chou. Sejarahpariwisata di Indonesia dibagai menjadi 3 (tiga) bagian penting, yaitu : 1.Masa Penjajahan Belanda Kegiatan pariwisata pada masa ini dimulai sejak tahun 1910-1920, yakni sesudah keluarnya keputusan Gubernur Jendral atas pembentukan Vereeneging Toesristen Verker (VTV) yang merupakan suatu badan atau official tourist bureau. Berdasarkandata diatas, Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia sudah dimulai sejak jaman primitive yaitu dilakukan oleh bangsa primitive dengan melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk kelangsungan hidup. Lalu kemudian, perkembangan pariwisata dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia dengan tujuan untuk perdagangan. Pariwsatadunia dimulai sejak jaman primitive yaitu dilakukan oleh bangsa primitive yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya demi kelangsungan hidup. Lalu kemudian, Bangsa PHUNISIA & POLANESIA pertama kali melakukan perjalanan wisata dengan tujuan perdagangan. y7vljFZ. Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia Sejarah Perkembangan Pariwisata Sejarah Perkembangan pariwisata di dunia secara umum dibagi menjadi 3 tiga Fase, yaitu Zaman Pra Sejarah Prehistory, Zaman Sejarah, dan Zaman Pasca Sejarah Post History. Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia 1. Sebelum Jaman Modern Sebelum Tahun 1920 Adanya perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa–bangsa primitif dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahun 400 sebelum masehi mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi uang dalam perdangangan. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia untuk tujuan perdagangan. Kemudian Muhibah wisata untuk bersenang–senang pertama kali dilakukan oleh Bangsa Romawi pada abad I sampai abad V yang umumnya tujuan mereka bukan untuk kegiatan rekreasi seperti pengertian wisata dewasa ini, tetapi kegiatan mereka lebih ditujukan untuk menambah pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Tahun 1760–1850 terjadinya revolusi industri sehingga mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, antara lain 1. Dalam struktur masyarakat dan ekonomi Eropa terjadi pertambahan penduduk, urbanisasi, timbulnya usaha–usaha yang berkaitan dengan pariwisata di kota–kota industri, lapangan kerja meluas ke bidang industri, pergeseran penanaman modal dari sektor pertanian ke usaha perantara seperti bank, termasuk perdangan internasional. Hal–hal inilah yang menciptakan pasar wisata. 2. Meningkatnya tehnologi transportasi/sarana angkutan. 3. Munculnya agen perjalanan. Biro perjalanan pertama kali di dunia adalah Thomas Cook & Son Ltd. Tahun 1840 Inggris & American Express Company Tahun 1841 Amerika Serikat. 4. Bangkitnya industri perhotelan. Perkembangan sistem transportasi juga mendorong munculnya akomodasi hotel baik di stasiun–stasiun kereta api maupun di daerah tujuan wisata. Disamping akomodasi, banyak pula restoran dan bar serta sejenisnya, seperti kedai kopi dan teh yang timbul akibat urbanisasi. 5. Munculnya literatur–literatur mengenai usaha kepariwisataan, antara lain “Guide du Hotels to France” oleh Michelui 1900 dan “Guide to Hotels“ oleh Automobile Association 1901. 6. Berkembangnya daerah–daerah wisata di negara Mesir, Italia, Yunani, dan Amerika. Perjalanan tersebut diatur dan dikoordinasikan oleh Thomas Cook & Son Ltd. pada sekitar permulaan abad ke 19, yaitu tahun 1861. Di Dunia Modern Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Dimana hal ini ditandai dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan pribadi sesudah perang dunia I 1914– 1918. Perang dunia I ini memberi pengalaman kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga membangkitkan minat berwisata ke negara lain. Sehingga dengan adanya kesempatan berwisata ke negara lain maka berkembang pula arti pariwisata internasional sebagai salah satu alat untuk mencapai perdamaian dunia, dan berkembangnya penggunaan sarana angkutan dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan pesawat terbang berkecepatan suara. Pada tahun 1914, perusahaan kereta api di Inggris mengalami keruntuhan dalam keuangan sehingga diambillah kebijaksanaan sebagai berikut ini “Kereta api yang bermesin uap diganti menjadi mesin diesel dan mesin bertenaga listrik serta Pengurangan jalur kererta api yang kurang menguntungkan”. Pada masa ini pula timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi, seperti mobil dan pesawat sebagai sarana transportasi wisata yang lebih nyaman serta lebih cepat. Sarana Angkutan Di Abad XX Pada abad ini, sejarah perkembangan pariwisata banyak dipengaruhi oleh perkembangan sarana angkutan, yakni 1. Motorisasi, Merupakan sarana angkutan yang berkekuatan motor tenaga listrik sebagai pengganti mesin bertenaga uap. Akibat dari motorisasi ini adalah galaknya wisata domestik, tumbuhnya penginapan–penginapan di sepanjang jalan raya, munculnya pengusaha–pengusaha bus wisata coach tahun 1920, dan munculnya undang–undang lalu lintas di Inggris tahun 1924– 1930. 2. Pesawat udara, Sebelum perang dunia II pesawat udara dipakai hanya untuk kepentingan komersial, seperti pengangkutan surat–surat pos, paket-paket, dan lain–lain. Tetapi sejak tahun 1963 mulai diperkenalkan paket perjalanan wisata dengan menggunkan pesawat terbang, seperti pesawat supersonik dan concorde dimana perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman dan waktu yang relatif singkat. 3. Timbulnya agen perjalanan, agen perjalanan umum, dan industri akomodasi. Hal ini banyak disebabkan karena meningkatnya pendapatan per kapita penduduk terutama di negara–negara maju, seperti Eropa, Amerika, Jepang, dan negara lainnya; dan naiknya tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi rasa ingin tahu terhadap negara–negara luar. Analysis Berdasarkan data diatas, Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia sudah dimulai sejak jaman primitive yaitu dilakukan oleh bangsa primitive dengan melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk kelangsungan hidup. Lalu kemudian, sejarah perkembangan pariwisata dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia dengan tujuan untuk perdagangan. Setelah itu Bangsa Romawi melakukan perjalanan dengan tujuan untuk pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Dan sejarah perkembangan pariwisata selanjutnya dimulai setelah perang dunia ke 1, dimana pariwisata dilakukan untuk rekreasi. Pada intinya kepariwisatan tidak hanya mempunyai tujuan untuk rekreasi, tetapi ternyata mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Demikian penjelasan tentang Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia, Semoga menambah pengetahuan kita dalam hal sejarah dan pariwisata. SEJARAH PERKEMBANGAN PARIWISATA DI DUNIA Perkembangan Pariwisata – Sejarah PErkembangan pariwisata didunia secara umum dibagi menjadi 3 tiga Fase, yaitu Zaman Pra Sejarah Prehistory, Zaman Sejarah, dan Zaman Pasca Sejarah Post History. SEJARAH PERKEMBANGAN PARIWISATASejarah Perkembangan Pariwisata Dunia 1. Sebelum Jaman Modern Sebelum Tahun 1920 Adanya perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa–bangsa primitif dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahun 400 sebelum masehi mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi uang dalam perdangangan. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia untuk tujuan perdagangan. Kemudian Muhibah wisata untuk bersenang–senang pertama kali dilakukan oleh Bangsa Romawi pada abad I sampai abad V yang umumnya tujuan mereka bukan untuk kegiatan rekreasi seperti pengertian wisata dewasa ini, tetapi kegiatan mereka lebih ditujukan untuk menambah pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Tahun 1760–1850 terjadinya revolusi industri sehingga mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, antara lain 1. Dalam struktur masyarakat dan ekonomi Eropa terjadi pertambahan penduduk, urbanisasi, timbulnya usaha–usaha yang berkaitan dengan pariwisata di kota–kota industri, lapangan kerja meluas ke bidang industri, pergeseran penanaman modal dari sektor pertanian ke usaha perantara seperti bank, termasuk perdangan internasional. Hal–hal inilah yang menciptakan pasar wisata. 2. Meningkatnya tehnologi transportasi/sarana angkutan. 3. Munculnya agen perjalanan. Biro perjalanan pertama kali di dunia adalah Thomas Cook & Son Ltd. Tahun 1840 Inggris & American Express Company Tahun 1841 Amerika Serikat. 4. Bangkitnya industri perhotelan. Perkembangan sistem transportasi juga mendorong munculnya akomodasi hotel baik di stasiun–stasiun kereta api maupun di daerah tujuan wisata. Disamping akomodasi, banyak pula restoran dan bar serta sejenisnya, seperti kedai kopi dan teh yang timbul akibat urbanisasi. 5. Munculnya literatur–literatur mengenai usaha kepariwisataan, antara lain “Guide du Hotels to France” oleh Michelui 1900 dan “Guide to Hotels“ oleh Automobile Association 1901. 6. Berkembangnya daerah–daerah wisata di negara Mesir, Italia, Yunani, dan Amerika. Perjalanan tersebut diatur dan dikoordinasikan oleh Thomas Cook & Son Ltd. pada sekitar permulaan abad ke 19, yaitu tahun 1861. Di Dunia Modern Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Dimana hal ini ditandai dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan pribadi sesudah perang dunia I 1914– 1918. Perang dunia I ini memberi pengalaman kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga membangkitkan minat berwisata ke negara lain. Sehingga dengan adanya kesempatan berwisata ke negara lain maka berkembang pula arti pariwisata internasional sebagai salah satu alat untuk mencapai perdamaian dunia, dan berkembangnya penggunaan sarana angkutan dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan pesawat terbang berkecepatan suara. Pada tahun 1914, perusahaan kereta api di Inggris mengalami keruntuhan dalam keuangan sehingga diambillah kebijaksanaan sebagai berikut ini “Kereta api yang bermesin uap diganti menjadi mesin diesel dan mesin bertenaga listrik serta Pengurangan jalur kererta api yang kurang menguntungkan”. Pada masa ini pula timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi, seperti mobil dan pesawat sebagai sarana transportasi wisata yang lebih nyaman serta lebih cepat. Sarana Angkutan Di Abad XX Pada abad ini, perkembangan pariwisata banyak dipengaruhi oleh perkembangan sarana angkutan, yakni 1. Motorisasi, Merupakan sarana angkutan yang berkekuatan motor tenaga listrik sebagai pengganti mesin bertenaga uap. Akibat dari motorisasi ini adalah galaknya wisata domestik, tumbuhnya penginapan–penginapan di sepanjang jalan raya, munculnya pengusaha–pengusaha bus wisata coach tahun 1920, dan munculnya undang–undang lalu lintas di Inggris tahun 1924– 1930. 2. Pesawat udara, Sebelum perang dunia II pesawat udara dipakai hanya untuk kepentingan komersial, seperti pengangkutan surat–surat pos, paket-paket, dan lain–lain. Tetapi sejak tahun 1963 mulai diperkenalkan paket perjalanan wisata dengan menggunkan pesawat terbang, seperti pesawat supersonik dan concorde dimana perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman dan waktu yang relatif singkat. 3. Timbulnya agen perjalanan, agen perjalanan umum, dan industri akomodasi. Hal ini banyak disebabkan karena meningkatnya pendapatan per kapita penduduk terutama di negara–negara maju, seperti Eropa, Amerika, Jepang, dan negara lainnya; dan naiknya tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi rasa ingin tahu terhadap negara–negara luar. Analysis Berdasarkan data diatas, Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia sudah dimulai sejak jaman primitive yaitu dilakukan oleh bangsa primitive dengan melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk kelangsungan hidup. Lalu kemudian, perkembangan pariwisata dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia dengan tujuan untuk perdagangan. Setelah itu Bangsa Romawi melakukan perjalanan dengan tujuan untuk pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Dan perkembangan pariwisata selanjutnya dimulai setelah perang dunia ke 1, dimana pariwisata dilakukan untuk rekreasi. Pada intinya kepariwisatan tidak hanya mempunyai tujuan untuk rekreasi, tetapi ternyata mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Sumber Artikel Demikian penjelasan tentang Sejarah Perkembangan Pariwisata Dunia, Semoga menambah pengetahuan kita dalam hal sejarah dan pariwisata. 30-06-2015 0731 © Ternyata, pariwisata sudah dilakukan oleh orang-orang zaman prasejarah, loh! Wisata adalah salah satu kegiatan manusia yang paling menyenangkan. Wisata ditujukan untuk siapa saja yang ingin melepas stres setelah jenuh dalam pekerjaan. Saat ini, industri pariwisata memang sudah menjadi salah satu ladang bisnis populer di seluruh dunia. Namun, pernah kepikiran gak sih, siapa yang pertama kali menciptakan pariwisata di dunia ini? Penasaran? Yuk kita telusuri sejarahnya! 1 dari 5 halaman © Diadona Beberapa sumber menyebut jika perjalanan pertama manusia yang melakukan pariwisata di dunia ini dilakukan oleh orang primitif. Hal ini karena kepentingan manusia purba yang membutuhkan perpindahan tempat dari satu wilayah ke wilayah lain untuk mendapatkan makanan. Banyak penelitian arkeologis yang membuktikan bahwa manusia yang hidup 400 tahun sebelum masehi ini sudah jauh melakukan perjalanan mengarungi dunia. Kebiasaan ini yang mendorong kepenasaran manusia generasi baru untuk menjelajah berbagai wilayah yang ada di dunia. Menurut Bungaran A. Simanjuntak dalam buku " Sejarah Pariwisata Menuju Perkembangan Parwisata Indonesia" , 2017 11, menyebut bahwa rutinitas melancong ini terus berkembang. Catatan sejarah menyebut, setelah tahun 400 Masehi, ada banyak petualang yang berupaya mengelilingi wilayah baru untuk mencari beberapa pengalaman. Bungaran mengatakan hal itu sebagai aktifitas seorang Muhibah, sebutan untuk orang Sumeria yang sudah mengenal tulisan dan perdagangan, yang berpetualang karena kepentingan tertentu. 2 dari 5 halaman Pariwisata Terlahir Karena Perdagangan © Diadona Sementara itu, dalam catatan lain, menyebutkan bahwa pariwisata lahir karena berkembangnya sebuah struktur perdagangan yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan oleh orang Phonesia dan Plynesia, dua negara ini disebut memiliki rakyat yang hobi berdagang, sehingga sering berpetualang untuk mencari komoditas jual. Hal ini terus berkembang hingga akhirnya pada abad ke-5 masehi, dipercaya telah ada orang Romawi yang pergi ke suatu wilayah dengan alasan untuk bersenang-senang. Nah, dari sinilah kemudian banyak para sejarawan mempercayai bahwa bidang pariwisata dunia mulai berkembang. Sejak saat itu, orang-orang mulai mengenal wisata sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan. 3 dari 5 halaman Pariwisata Mulai Jadi Ladang Bisnis © Diadona Revolusi Industri dimulai sejak tahun 1760-1850. Ternyata, isu revolusi industri yang terjadi di Eropa ini telah menciptakan ladang bisnis baru bagi warga luas di Eropa. Pasca revolusi industri, perkembangan ekonomi masyarakat Eropa semakin meningkat, dan beralih dari profesi agraris seperti petani, pekebun, dan penggembala, menjadi pekerja industri mesin. Hal ini juga yang mendorong adanya peningkatan taraf hidup orang Eropa yang membuat banyak orang kaya karena menjadi kapitalis. Selain itu, munculnya fenomena baru dari urbanisasi yang terjadi di perkotaan di beberapa negara Eropa. Peristiwa inilah yang dipercaya sebagai salah satu pendukung terciptanya biro perjalanan pariwisata di dunia. 4 dari 5 halaman Biro Pariwisata Dunia Pertama Biro pariwisata pertama kali muncul pada tahun 1840. Disebut oleh Bungaran, pelopornya adalah Thomas Cook dan rekan-rekannya yang berasal dari Inggris. Mereka membuka bisnis baru bagi dunia usaha yang ada di Inggris sejak saat itu. Pada tahun berikutnya, konsep industri wisata ini juga disusul oleh perusahaan pariwisata di Amerika Serikat bernama 'Amcerican Express Company' pada tahun 1841. Dua perusahaan besar yang membidangi pariwisata di dunia itulah yang kemudian mendukung beberapa jenis usaha yang berkaitan dengan pariwisata seperti perhotelan, restoran, dan lain sebagainya. © Diadona Sejak saat itulah, industri pariwisata berkembang hingga seperti saat ini. TravellingTraveling Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Bikin Hati NCTZen dan WayZenNi Potek, SM Entertainment Kabarkan Lucas Keluar dari NCT dan WayV Sulianti Suroso, Dokter Perempuan Indonesia yang Perjuangkan Kesehatan Ibu dan Anak Disebut Pengantin Paling Cantik, Ini Deretan Potret Detail Make Up Jessica Mila Hasil Kreasi MUA Cherry Jessica Tolak Kerja Sama Brand yang Bareng Fuji, El Rumi Aku Bukan Artis yang Bisa Gimmick Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya Trending Vicky Prasetyo Mau Nikahi Marshanda dengan Mahar Emas 2 Kilogram, Netizen Banyak yang Gak Setuju Profil dan Biodata Hoshi SEVENTEEN yang Lagi Ulang Tahun yang ke-27 Infinix Note 30 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasi Lengkapnya 7 Potret Selfie Asmirandah dan Putrinya Chloe, Visualnya Sama-Sama Cantik Bak Boneka Hidup Fuji dan Gala Sky Jalani Pemotretan Bersama, Pancarkan Sporty Look dengan Outfit Kembar yang Super Kece Kegiatan parriwisata itu telah ada semenjak adanya perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain. Dan oleh sebab itu, kebutuhun akan perjalanan yang dilakukan haruslah terpenuhi. Motivasi dan motif perjalanan wisata berbeda-beda, sesuai dengan ekonomi dan lingkungan masyarakat itu sendiri serta sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat sosial budaya mereka. Menurut beberapa para ahli , pariwista dimulai sejak dimulainya sejak peradaban manusia itu sendiri dengan ditandai adanya pergerakan penduduk yang melakukan ziarah dan perjalanan agama lainnya, serta perjalanan keingin tahuaan , perasaan takut , gila kehormatan dan kekuasaan sehingga membuat mereka melakukan suatu perjalanan. World Tourism Organization WTO , secara sepintas membagi perkembangan atau sejarah pariwisata ke dalam 3tiga bjaman, yaitu a Jaman Kuno b Jaman Pertengahan c Jaman Modern 1. Jaman Kuno • Adanya dorongan untuk mengetahui adat istiadat dan kebiaaan orang lain, dorongan karena kebutuhan praktis dalam bidang politik dan perdagangan, doronga yang berhubungan dengan agama, dll. • Sarana dan dan fasilitas pada jaman ini untuk melakukan kegiata perjalanan sangat sederhana. Alat angkutan tersebut berupa binatang seperti kuda, onta, atau perahu-perahu kecil. Namaun yang paling sering adalah perjalanan dengan jalan kaki berpuluh-puluh hingga beratus-ratus kilometer jauhnya. Seperti, pedagang Yunani ke Laut Hitam, Pedagang Visia ke Afrika , dll. • Belum adanya badan-badan yang mengatur kepariwisataan. • Akomodasi yang digunakan masih sederhana,. • Pengaturan perjalanan ditentukan individu, baik oleh perorangan maupun kaum-kaum. 2. Jaman Pertengahan • Motifasi perjalanan lebih luas, selain perjalanan agama dan hal lainnya seperti di jaman kuno, motifasi juga berupa tujuan yang berhungunan dengan kepentingan negara dan motif menambah pengetahuan karena pada jaman ini sudah ada perguruan-perguruan tinggi. • Pedagang pada jaman ini sudah tidak menggunakan sistem barter, melainkan cukup membawa contoh barang yang ditawarkan pada pekar-pekan raya perdangan. Seperti Aix-la-cappalle. • Karena sudah seringnya perjalanan antar negara maka berbagai negara mengeluarkan aturan-aturan guna melindungi kepentingan negara, penduduknya dan wisatawan. • Akomodasi yang bersifat komersil mulai ada meskipun bersifat sederhana. Demikian juga restoran guna memenuhi kebutuhan pelancong. • Angkutan darat pada jaman ini tidak hanya kuda, melainkan kereta yang ditarik kuda maupun keledai. Sedangkat angkutan daratnya menggunakan kapal-kapal yang mulai besar. 3. Jaman Modern • Pada jaman ini motif untuk melakukan perjalanan sudah banyak seperti pendidikan, kesehatan, penelitian, tugas negara, sekedar mencari hiburan dal lain-lain. • Akomodasi tumbuh dengan subur serta dengan fasilitas semakin lengkap. • Keharusan dan Formalitas para pelancong atau wisatawan harus membawa identitas diri yang lengkap sesuai aturan. • Transportasi yang digunakan menggunakan mesin motor serta angkutan udara sehingga menmpuh jarak jauh dengan waktu yang lebih cepat. • Adanya badan atau organisasi yang menyusun aturan perjalanan.

perjalanan pariwisata sudah dimulai sejak zaman